Minggu, 23 Oktober 2011

Bab 3 Kelas 9


Internet Service Provider

     Sebuah penyedia layanan Internet (ISP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke Internet. ISP menghubungkan pelanggan akses langsung ke Internet menggunakan kabel tembaga, koneksi nirkabel atau serat optik Hosting ISP sewa ruang server untuk usaha kecil dan orang tuan server. ISP Transit menyediakan tabung besar untuk menghubungkan ISP hosting untuk akses ISP.

Dial-Up

     Dial-up akses internet merupakan bentuk akses internet yang menggunakan fasilitas dari public switched jaringan telepon (PSTN) untuk membuat sambungan keluar ke penyedia layanan Internet (ISP) melalui saluran telepon. Komputer pengguna atau router menggunakan modem terpasang untuk encode dan decode paket Internet Protocol dan kontrol informasi ke dan dari analog sinyal frekuensi audio, masing-masing.

     Dial-up koneksi ke Internet tidak memerlukan infrastruktur lainnya dari jaringan telepon. Dimana akses telepon secara luas tersedia, dial-up tetap berguna untuk Broadband Dial-up sering menjadi pilihan hanya tersedia untuk daerah pedesaan atau terpencil, dimana instalasi broadband yang tidak lazim karena kepadatan penduduk yang rendah, dan biaya infrastruktur tinggi. Akses dial-up juga dapat menjadi alternatif bagi pengguna pada anggaran terbatas, seperti yang ditawarkan gratis oleh beberapa ISP, meskipun broadband semakin tersedia dengan harga lebih rendah di banyak negara karena persaingan pasar.

     Dial-up membutuhkan waktu untuk membangun sambungan telepon (sampai beberapa detik, tergantung pada lokasi) dan melakukan handshaking untuk sinkronisasi protokol sebelum data transfer dapat berlangsung. Dalam Lokal dengan biaya koneksi telepon, masing-masing sambungan ada biaya tambahan. Jika panggilan waktu-meteran, durasi koneksi menimbulkan biaya-biaya. Akses dial-up adalah sambungan sementara, karena baik pengguna, ISP atau perusahaan telepon mengakhiri koneksi. Penyedia layanan Internet akan sering menetapkan batas pada koneksi jangka waktu untuk memungkinkan berbagi sumber daya, dan akan memutuskan rekoneksi pengguna yang membutuhkan dan biaya dan penundaan terkait dengan itu. Pengguna teknis-cenderung sering menemukan cara untuk menonaktifkan program auto-lepaskan sehingga mereka dapat tetap terhubung selama berhari-hari.

    Sebuah 2008 Pew Internet dan Life Project negara studi di Amerika bahwa hanya 10 persen orang dewasa AS masih menggunakan dial-up akses internet. Alasan untuk mempertahankan akses dial-up meliputi kurangnya infrastruktur dan harga broadband yang tinggi. Hal ini telah memungkinkan Dial-up penyedia seperti NetZero untuk melanjutkan dolar pengeluaran pemasaran untuk memperoleh pelanggan dan berkomitmen untuk memiliki dukungan pelanggan berbasis di AS.




Wireless

     Telekomunikasi nirkabel, adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang secara fisik tidak terhubung. Jarak bisa pendek, sebagai beberapa meter seperti pada remote control televisi; atau panjang mulai dari ribuan sampai jutaan kilometer untuk deep-ruang komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, bergerak, dan portabel dua-arah radio, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk unit GPS, pembuka pintu atau Garasi pintu garasi, tikus komputer nirkabel, keyboard dan Headset (telepon / komputer), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi dan telepon tanpa kabel.

Teknologi ADSL
Di bawah ini akan diberikan penjelaskan singkat tentang teknologi ADSL dan mengapa teknologi ini begitu penting sehingga teknologi ADSL ini digunakan sebagai solusi untuk penyediaan akses internet kecepatan tinggi. Teknologi ini telah digunakan oleh PT Telkom sebagai salah satu produk unggulan dalam penyediaan akses internet kecepatan tinggi sebagai alternatif dari metode dial-up yang selama ini telah digunakan. ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line. Teknologi ADSL dipakai untuk menyelenggarakan akses internet dengan cepat, yang kecepatan pengiriman datanya bisa mencapai 8 Mbps untuk uplink dan 1 Mbps untuk downlink. Ini merupakan suatu terobosan baru dimana jaringan yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan teknologi ini adalah jaringan telepon yang sudah tersambung ke rumah-rumah dan kantor-kantor sehingga tidak diperlukan penyediaan jaringan komunikasi baru yang memerlukan biaya yang sangat besar. Dengan teknologi ADSL ini dimungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses internet secara cepat karena sebagian besar jaringan telepon telah tersambung ke rumah-rumah. Media transmisi yang digunakan dalam ADSL adalah kabel tembaga (UTP) yang juga merupakan kabel telepon. Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel ini dipisahkan menjadi sinyal data berupa sinyal digital untuk keperluan komunikasi data, dan sinyal suara berupa sinyal analog untuk komunikasi suara. Prosedur semacam ini dapat terjadi karena pada dasarnya komunikasi suara hanya berlangsung sebentar dan banyak kosongnya. Kekosongan ini dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan komunikasi data untuk akses internet. Komunikasi suara merupakan suatu circuit switch yang artinya berbasis sambungan dimana sambungan dengan lebar bandwidth tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada komunikasi yang dilakukan. Pada komunikasi suara hal ini tidak menimbulkan masalah karena sambungan/komunikasi berupa waktu bicara biasanya hanya memerlukan waktu yang sebentar. Jika cara yang sama dilakukan untuk komunikasi data maka ini menimbulkan masalah karena komunikasi data pada umumnya digunakan dalam waktu lama yang akan membebani jaringan yang digunakan.
Oleh karena itu, komunikasi data menggunakan teknik basis data paket yang memungkinkan penggunaan bandwidth yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu sambungan secara efisien dan ekonomis. Sesungguhnya ADSL merupakan salah satu varian dari teknologi yang lebih umum yaitu teknologi DSL. Disebut ADSL karena menggunakan kecepatan data yang berbeda untuk mengirim (uplink) dan menerima (downlink). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sasaran dari teknologi ini adalah pelanggan pribadi yang ada di rumah-rumah yang lebih banyak menerima data dibandingkan dengan mengirim data. Dibandingkan teknik DSL yang lain, ADSL memiliki kelebihan yaitu kecepatan yang tertinggi dengan jarak yang memadai dan bisa mendukung layanan komunikasi suara. Kedua layanan komunikasi data dan suara diselenggarakan melalui dua kanal yang terpisah tetapi tetap dalam satu kabel yang sama. Sementara pada teknik DSL yang lain menggunakan dua kabel yang terpisah untuk bisa memberikan kedua layanan komunikasi tersebut. Sinyal telepon yang digabungkan dengan sinyal ADSL dalam satu kabel tetap diberi daya oleh perusahaan telepon. Meskipun jalur ADSL tidak berfungsi atau komputer tidak dihidupkan, jalur telepon tetap dapat berfungsi seperti biasa. Jadi kabel telepon dapat digunakan untuk sambungan telepon sekaligus juga untuk saluran akses internet. Tidak diperlukan suatu sambungan/jaringan baru sebagai saluran internet sehingga sangat menghemat biaya khususnya bagi PT Telkom sebagai penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia. Ini adalah salah satu keunggulan teknologi ADSL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar